dream

Suara tepuk tangan berkumandang di dalam ruangan yang sangat dipadati oleh orang-orang yang ingin menyaksikan penampilan dari seorang aktris yang sangat terkenal dengan kepiawanannya berlakon akting , dan suara-suara selamat menyertai penampilannya yang sangat memukau yang membuat seorang aktris itu sangat terasanjung ''Selamat ya,akting kamu bagus banget dan sangat menjiwai banget.Buat aku terharu melihatnya .''Kata seorang lelaki muda memakai sweather hitam yang sangat dikagumi Diwi sapaan akrab dari Adiwidia Lisastri.

"Diwi !!! bangun sudah pagi " teriak suara seorang perempuan yang sudah lumayan tua menaiki rumah tangga , eh salah tangga rumah dan membuka pintu kamar atas yang tepatnya kamarnya Diwi yang super duper berantakan melebihi pesawat yang hancur berantakan.
"Dasar anak pemalas ! Jam segini masih tidur , gak kaya anak perempuan seperti biasanya yang jam segini sudah bangun , bahkan sudah mandi."Ucap mamanya yang mencoba merapihkan tempat tidur Dtwt yang penuh dengan buku-buku yang bukan buku pelajaran melainkan hanyalah sebuah novel.

"Diwi bangun !!'' ucap mamanya menggoyahkan badan Diwi yang posisi tidurnya tak karuan.
"Hhhm "kata Diwi menggeram .
"pemalas bangun sudah pagi "Ucap mamanya yang membuat wajah Diwi berubah cemberut .
''Tega , mau apa sih bangun pagi-pagi ?"Tanyan Diwi sedikit bingung
"Ikut kakakmu sana "Ucap mamanya
"Mau ngapain sama kakak yang super duper menyebalkan "Kata Diwi tak bergairah
"cepat "Kata mamanya singkat dan sangat mengagetkan.
Diwi bangun untuk cuci muka , dan kebawah kekamar kakaknya Dewa yang ganteng tapi sangat menyebalkan , sangat memaksa dan sangat memanfaatkan adiknya.Diwi tanpa ketuk pintu terlebih dahulu masuk ke kamar kakaknya yang tidak dikunci .
"Aaa ... " Teriak Diwi dan kakaknya serentak .
"Eh anak SMA , kalau mau masuk ketuk pintu duluu dong " Kata kakaknya kesal
"Maaf kak gak sengaja , tapi biarin aja sih sama adik sendiri ini " kata Diwi tanpa dosa
"Ngapain kesini ?" Tanya kakaknya
"Kata mama gue suruh temenin lo kak , gak tau kemana ?" Kata Diwi mengangkat kedua tangannya.
"Oh iya , tapi lo mandi dulu sana ! Baunya sampai kesini tau "Kata kak Dewa menutup hidungnya yang mancung.
Diwi dengan wajahnya yan g cemberut membalikan badannya menuju kamar mandi yang tak jauh dari kamar kakaknya , setelah lama mandi Diwi keluar kamar mandi dengan rambutnya yang ,masih basah kuyup seperti kucing kecebur kali.
"Eh jelek , keringin dulu tuh rambut lo , malu gue bawa lo kaya gitu "Ejek kakaknya
Tanpa berbicara satu katapun Icha balik lagi ke kamarnya yang berada di atas untuk mengeringkan rambutnya , setelah rambutnya dikeringkan Diwi balik lagi ke kamar kakaknya yang berada di bawah .
"Ya ampun wi , rambut lo acak-acakan gitu sisirin dulu rambut lo , tambah malu gue bawa lo kaya gitu." Ucap kakaknya tertawa geli
"yang minta di temenin siapa yang sewot siapa ?"gerutu Diwi
"Ngomong apa wi ? kakak denger lho !"kata kak Dewa melirik sinis
"gak kok , salah denger kali kakaknya"kata Diwi mengeles
"Bisa aja lu ngeles kaya Valentino Rossi "Kata kakaknya melucu.